Sunday 27 December 2015

Macam-macam Forum Akademik

A.    Simposium
1.      Pengertian simposium
Secara etimologis, kata simposium berasal dari bahasa Yunani symposion (yang tersusun dari sym yang berarti “dengan” dan posis yang berarti “minum”) yang bermakna “suatu pesta minum”. Simposium bermakna “suatu konferensi tempat mendiskusikan suatu pokok pembicaraan tertentu dan penampung pendapat”, juga dapat berarti “suatu koleksi pendapat mengenai suatu objek”. (Webster’s New Collegiate Dictionary, 1959:861).
Simposium adalah serangkaian pidato pendek di depan pengunjung dengan seorang pemimpin. Simposium menampilkan beberapa orang pembicara dan mereka mengemukakan aspek-aspek pandangan yang berbeda dan topik yang sama. Dapat juga terjadi, suatu topik persoalan dibagi atas beberapa aspek, kemudian setiap aspek disoroti tersendiri secara khusus, tidak perlu dari berbagai sudut pandangan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, simposium (sim·po·si·um) adalah:
a.       pertemuan dengan beberapa pembicara yang mengemukakan pidato singkat tentang topik tertentu atau tentang beberapa aspek dari topik yang sama;
b.      kumpulan pendapat tentang sesuatu, terutama yang dihimpun dan diterbitkan;
c.       kumpulan konsep yang diajukan oleh beberapa orang atas permintaan suatu panitia.
            2.      Tipe-tipe simposium
a.       Simposium bertema, simposium kecil yang memiliki satu tema pokok;
b.      Simposium umum, simposium yang lebih luas dengan topik yang beragam;
c.       Simposium profesional, simposium yang tidak terbatas pada akademik tetapi juga pada isu-isu tentang akademik.
3.      Fungsi Simposium
a.       Untuk mengemukakah aspek berbeda dari suatu topik;
b.      Untuk menggali informasi yang bisa dilaksanakan di daerah dan di tingkat nasional;
c.       Merumuskan solusi dari topik yang ada.
4.      Manfaat simposium
a.       Hasilnya dapat disebarluaskan;
b.      Solusi dari topik yang ada dapat digunakan secara luas
5.      Komponen simposium
a.       Moderator sebagai pemegang kendali diskusi, meneruskan pertanyaan serta sanggahan dari peserta, dan memperlancar jalannya diskusi;
b.      Pakar merupakan orang yang bertugas menyampaikan pendapatnya kepada peserta sesuai dengan topik yang telah ditentukan.
c.       Peserta merupakan orang yang mendengarkan pakar, melontarkan pertanyaan dan sanggahan, serta pengendali dinamika dan aktivitas diskusi.

B.     Seminar
            1.      Pengertian seminar
Kata seminar berasal dari Bahasa Latin seminarum yang berarti “tanah tempat menanam benih”. Seminar umumnya merupakan bentuk pengajaran akademis. Pada beberapa universitas di Eropa, seminar dapat diartikan sebagai kelas kuliah besar, khususnya bila dibawakan oleh orang yang termasyhur. Masalah yang dibahas di dalam suatu seminar dapat mencakup berbagai bidang disiplin ilmu atau berbagai kegiatan di dalam kehidupan masyarakat.
            2.      Fungsi seminar
a.       Mempertemukan peserta menjadi kelompok kecil yang berfokus pada satu topik khusus yang tiap pesertanya ingin aktif berpartisipasi;
b.      Memecahkan masalah secara sistematis dan menyeluruh;
c.       Media yang dapat digunakan untuk bebas mengaspirasikan pendapat atau pertanyaan sulit yang sesuai dengan topik;
d.      Media komunikasi untuk bertukar informasi dan pengetahuan.
            3.      Manfaat seminar
a.       Menghasilkan ide-ide baru terkait dengan topik yang disediakan;
b.      Menambah ilmu pengetahuan bagi yang terlibat dalam seminar.
            4.      Komponen-komponen seminar
a.       Pemrasarana, disebut juga pembawa makalah, penyaji, atau pembicara dalam sebuah seminar dan umumnya perorangan, bertugas menjelaskan makalah dengan penekanan pada hal yang dianggap penting;
b.      Moderator, bertugas mengetahui aturan berdiskusi, membuka diskusi, mengatur jalannya diskusi, menyimpulkan diskusi, dan menutup diskusi;
c.       Pembahas utama (key speaker), biasanya hanya seorang;
d.      Notulis, bertugas menulis hal-hal pokok dalam setiap pembicaraan;
e.       Peserta, bertugas mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan jalan mencari keterangan tentang topik yang akan didiskusikan.

C.     Lokakarya
            1.      Pengertian lokakarya
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, lokakarya adalah “pertemuan antara para ahli (pakar) untuk membahas masalah praktis atau yang bersangkutan dengan pelaksanaan dalam bidang keahliannya; sanggar kerja.” Lokakarya (dalam Bahasa Inggris disebut workshop) adalah suatu acara di mana beberapa orang berkumpul untuk memecahkan masalah tertentu dan mencari solusinya. Sebuah lokakarya adalah pertemuan ilmiah yang kecil.
Lokakarya dalam tataran teknis membutuhkan kajian luas, bukan hanya teori dengan melupakan situasi. Sehingga kita tidak usah heran program-program tertentu kadang dihadang di perencanaan atau susah diterapkan, bukan berarti kita tidak mengerti tetapi lebih kepada kegiatan tersebut kurang bermakna bagi kita. Sesuai teori kebermaknaan adalah sesuatu itu akan bermakna jika pelaku perencana dan pelaksana ada pada tataran yang sama. Sehingga kesan kontekstual akan sangat kental. Jangan salahkan guru jika tidak membelajarkan siswa secara konstruktif karena kita sendiri tidak pernah merasa dibelajarkan dan membelajarkan diri tetapi hanya di ajar oleh berbagai penataran.
            2.      Fungsi lokakarya
a.       Membahas masalah tertentu yang bersifat life centered dan mencari solusinya;
b.      Memperoleh informasi melalui pengalaman langsung dan saling bertukar informasi.
            3.      Manfaat lokakarya
a.       Memberdayakan peserta dalam pelaksanaannya;
b.      Menambah wawasan peserta untuk meningkatkan profesionalitasnya.

D.    Rapat
            1.      Pengertian rapat
Rapat merupakan pertemuan atau berkumpulnya minimal dua orang atau lebih untuk memutuskan suatu tujuan. Rapat juga dapat dijadikan sebagai media untuk berkomunikasi antar manusia atau pimpinan kantor dengan stafnya. Rapat juga dapat diartikan juga sebagai media komunikasi kelompok yang bersifat tatap muka yang sering diselenggarakan atau dilakukan oleh banyak organisasi baik itu swasta ataupun pemerintah. Rapat sering dijadikan seseorang atau sekelompok orang untuk menyatukan pemikiran guna melaksanakan urusan tertentu.
            2.      Fungsi rapat
a.       Untuk memecahkan masalah
b.      Untuk menyampaikan informasi
c.       Sebagai forum demokrasi, diharapkan peserta rapat berpartisipasi pada masalah-masalah yang dikemukakan
d.      Sebagai alat koordinasi yang baik antara peserta rapat (karyawan) dengan perusahaan/organisasi
e.       Sebagai sarana bernegosiasi
f.       Ketentuan hukum
            3.      Manfaat rapat
a.       Memecahkan masalah
b.      Mendapatkan informasi
c.       Menyelesaikan masalah yang ada
d.      Saling bertukar pikiran
            4.      Komponen-komponen rapat
a.       Pemimpin rapat, merupakan orang yang mengklarifikasi tujuan, menyampaikan hasil yang diharapkan, menjaga batasan rapat, lingkup otoritas rapat, dan tindak lanjut rapat.
b.      Fasilitator, merupakan orang yang memandu diskusi, memimpin proses pemecahan masalah dan pengambilan keputusan, serta bertanggung jawab atas logistik rapat.
c.       Notulis, merupakan orang yang mencatat poin-poin penting, ide-ide, keputusan yang dihasilkan dan mengirimkan hasil notulen ke peserta rapat setelah selesai rapat.
d.      Kontributor, merupakan orang yang memberikan ide-ide baru, membantu agar diskusi fokus dan tidak melebar.
e.       Pakar, merupakan orang yang memberikan pemikiran dari sudut pandangnya.

E.     Diskusi
            1.      Pengertian diskusi
Diskusi adalah sebuah interaksi komunikasi antara dua orang atau lebih/kelompok. Biasanya komunikasi antara mereka/kelompok tersebut berupa salah satu ilmu atau pengetahuan dasar yang akhirnya akan memberikan rasa pemahaman yang baik dan benar. Diskusi bisa berupa apa saja yang awalnya disebut topik. Dari topik inilah diskusi berkembang dan diperbincangkan yang pada akhirnya akan menghasilkan suatu pemahaman dari topik tersebut.
           2.      Fungsi diskusi
a.       Dapat mengerjakan sesuatu dengan cepat dan tepat
b.      Dapat menumbuhkan sikap kerja sama yang baik
           3.      Manfaat diskusi
a.       Diskusi merupakan salah satu cara penyelesaian paling efektif
b.      Menjadi terbiasa untuk secara aktif dalam kegiatan mempengaruhi dan dipengaruhi
c.       Dapat berbagi pengalaman, saling mengamati, saling menilai, saling mengambil pelajaran dengan peserta lain
            4.      Komponen diskusi
a.       Ketua (moderator), merupakan orang yang memimpin jalannya diskusi.
b.      Peserta (pembicara), merupakan orang yang menyampaikan materi yang akan didiskusikan.
c.       Pendengar, merupakan orang yang mendengarkan diskusi.

F.      Kongres
            1.      Pengertian kongres
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kongres adalah “pertemuan besar para wakil organisasi (politik, sosial, profesi) untuk mendiskusikan dan mengambil keputusan mengenai pelbagai masalah; muktamar; rapat besar;  pertemuan wakil-wakil negara untuk membicarakan satu masalah;”
2.      Fungsi kongres
a.       Sebagai media untuk mendiskusikan masalah.
b.      Sebagai media untuk mengambil keputusan.
3.      Manfaat kongres
a.       Dapat mengambil keputusan dari masalah-masalah yang ada.
b.      Mempertemukan beberapa orang untuk saling mengenal.

G.    Musyawarah kerja
            1.      Pengertian musyawarah kerja
Musyawarah kerja atau rapat kerja (raker) merupakan suatu pertemuan yang hanya dihadiri oleh sekelompok massa tertentu yang bergerak dalam bidang kerja sejenis. Dengan massa yang lebih terbatas, raker dilaksanakan untuk saling bertukar pengalaman atau pengetahuan dalam bidang kerja masing-masing, untuk mengevaluasi program-program kerja yang telah dilaksanakan atau untuk mengadakan pembaharuan dalam bidang kerja tersebut. Permasalahan yang akan dibahas, dipersiapkan jauh sebelumnya dengan menginventarisasi masalah dari lapangan kemudian diklasifikasikan ke dalam aspek-aspek tertentu yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut. Bila perlu pada permulaan raker didahului dengan ceramah sebagai pengarahan dari seorang nara sumber, di samping ada beberapa nara sumber lain yang sewaktu-waktu dapat memberikan bantuan bila mengalami kesulitan. Peserta dibagi atas beberapa kelompok, yang masing-masing dipimpin oleh seorang ketua kelompok. Hasil akhir sidang kelompok disampaikan pada sidang pleno (lengkap) untuk mendapatkan tinjauan umum secara menyeluruh, untuk pada akhimya diambil satu keputusan. Biasanya raker dilaksanakan selama beberapa hari (lima hari sampai seminggu), oleh karena itu di tengah-tengah raker dapat disisipi acara karyawisata, pameran, demonstrasi, diskusi panel, dan sebagainya.
            2.      Fungsi musyawarah kerja
a.       Media untuk mengatasi perbedaan dalam bidang tertentu.
b.      Media untuk membahas program kerja suatu organisasi atau badan.
            3.      Manfaat musyawarah kerja
a.       Mencapai mufakat dalam perbedaan.
b.      Menghindari kekerasan dalam penyelesaian masalah.
c.       Keputusan yang diambil bersifat adil.
       
SUMBER
Aff, Anas. tth. “1 Jenis Workshop” Academia (Online). Link: https://www.academia.edu/4776283/1_jenis_workshop (diakses pada hari Sabtu tanggal 26 September 2015, pukul 05.22 WITA).
Dwinanda, Meyrizka. 2011. “Simposium (Berbicara II)” Blog Jurnalis dan Pecinta Sastra (Online). Link: http://meyrizkadwinanda.blogspot.co.id/2011/12/simposium-berbicara-ii.html (diakses pada hari Sabtu, tanggal 26 September 2015, pukul 02.57 WITA).
Fitrianto, Ridwan Juli. 2011. “Fungsi Rapat” (Online). Link: http://ridwanjuli.blogspot.co.id/2011/06/fungsi-rapat.html (diakses pada hari Sabtu tanggal 10 Oktober 2015, pukul 10.42 WITA).
H. R. P., Dhini. 2011. “Seminar, Musyawarah, dan Rapat Kerja” (Online). Link: http://choiyeewon.blogspot.co.id/2011/11/seminarmusyawarah-dan-rapat-kerja.html (diakses pada hari Sabtu, tanggal 17 Oktober 2015, pukul 09.52 WITA).
Hidayatullah, Eka. 2013. “Perbedaan Seminar, Simposium, dan Lokakarya” (Online). Link: http://pbsstainmetro.blogspot.co.id/2013/03/perbedaan-seminar-simposium-dan.html (diakses pada hari Sabtu, tanggal 26 September 2015, pukul 05.13 WITA).
Kartika, Sri. 2012. “Pengertian, Tujuan, dan Fungsi Seminar Pendidikan” (Online). Link: http://sri-kartika.blogspot.co.id/2012/09/pengertian-tujuan-dan-fungsi-seminar.html (diakses pada hari Sabtu, tanggal 26 September 2015, pukul 04.18 WITA).
Ramadhani, Rachma. 2012. “Komponen-komponen yang Terlibat dalam Seminar” (Online). Link: http://rachmaramadhanis.blogspot.co.id/2012/05/komponen-komponen-yang-terlibat-dalam.html (diakses pada hari Sabtu, tanggal 26 September 2015, pukul 03.59 WITA).
Rosida, Nova. 2014. “Pengertian Diskusi, Jenis-jenis, Unsur-unsur, Tata Cara, dan Manfaat” (Online). Link: http://novarosita42.blogspot.co.id/2014/03/pengertian-diskusi-jenis-jenis-unsur.html (diakses pada hari Sabtu, tanggal 17 Oktober 2015, pukul 08.26 WITA).
Setiawan, Dimas. 2012. “Definisi Seminar” Definisi Pusat Indonesia (Online). Link: http://definisimu.blogspot.co.id/2012/08/definisi-seminar.html (diakses pada hari Sabtu, tanggal 26 September 2015, pukul 04.08 WITA).
Tim Penulis. 2012. “Jenis-jenis Forum” (Online). Link: http://oxyprimasetiya.blogspot.co.id/2012/02/jenis-jenis-forum.html (diakses pada hari Sabtu, tanggal 17 Oktober 2015, pukul 09.57 WITA).
Tim Penulis. 2013. “Pengertian Diskusi dan Macam-macam Diskusi” Selalu Ingin Tau (Online). Link: http://master-ariexz.blogspot.co.id/2013/05/pengertian-diskusi-dan-macam-macam.html (diakses pada hari Sabtu, tanggal 26 September 2015, pukul 03.26 WITA).
Tim Penulis. 2014. “Komponen Rapat Efektif” (Online). Link: http://quickstart-indonesia.com/komponen-rapat-efektif/ (diakses pada hari Sabtu tanggal 10 Oktober 2015, pukul 09.39 WITA).
Tim Penulis. 2015. “Diskusi” Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas (Online). Link: https://id.wikipedia.org/wiki/Diskusi (diakses pada hari Sabtu, tanggal 17 Oktober 2015, pukul 08.06 WITA).
Tim Wikipedia. 2014. “Rapat” Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas (Online). Link: https://id.wikipedia.org/wiki/Rapat (diakses pada hari Sabtu tanggal 10 Oktober 2015, pukul 09.35 WITA).
Tim Wikipedia. 2015. “Seminar” Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedoa Bebas (Online). Link: https://id.wikipedia.org/wiki/Seminar (diakses pada hari Sabtu, tanggal 26 September 2015, pukul 03.43 WITA).
Wikipedia Team. 2015. “Academic Conference” Wikipedia, The Free Encyclopedia (Online). Link: https://en.wikipedia.org/wiki/Academic_conference (diakses pada hari Sabtu, tanggal 26 September 2015, pukul 03.02 WITA).
Wikipedia Team. 2015. “Seminar” Wikipedia, The Free Encyclopedia (Online). Link: https://en.wikipedia.org/wiki/Seminar (diakses pada hari Sabtu, tanggal 26 September 2015, pukul 03.45 WITA).

1 comment: